Friday, 29 November 2013

HBD to My Leader [behind the scene]

Ulang Tahun.
Berkurang ataukah bertambahnya usia? Silahkan dipilih.
Ulang tahun sudah pasti usia bertambah. Tapi masa hidup yang udah ditentukan berkurang.
Hari ini, 28 November 2013, leader gue ulang tahun. Gak tau yang ke berapa. Yang penting "ulang tahun" :)
Dari tanggal 26 November gue udah pesen cake ultah. Delivery order Tart-tart Kelapa Gading. Gue minta dianter jam 9 pagi.
Jam 9 lewat tuh abang-abang delivery belum nongol juga. Gue telepon ke store-nya, katanya udah jalan dari jam 7.30. Tapi kenapa jam 9 belum nyampe juga?
Jam 10 juga udah lewat. Gue udah telepon store-nya sampe 3 kali jawabannya tetap ga menjelaskan sesuatu. "Udah jalan dari tadi kok, Bu". Tapi abangnya tetap aja belum nongol juga.
Jam 10.25 security lantai nelepon, bilang ada yang nganter kue. Gue keluar, dan cek kuenya.
Gilaaaaaaaaa......
Telatnya pake banget, potongan kuenya miring, plus wording-nya ga ada. Komplit. Emosi gue juga jadi lengkap sudah.

Liat aja itu yg kanan potongannya ke bawah makin kecil. Gue gak trima. Langsung aja gue telepon lagi store-nya. Katanya wordingnya ketinggalan. Orang yang bikinnya belum masangin. Hellloooowwww... bukannya Tart-tart itu profesional ya, kenapa banyak banget jeleknya. Mulai dari telat deh, hal yang seharusnya paling diperhatiin. Pelayanannya bener-bener gak masuk dalam kategori "oke".
Akhirnya gue suruh bawa balik tuh cake. Minta diganti sama yang baru, yang potongannya bener, dan ada wording-nya. Udah deh si abang yang nganter bawa lagi cake-nya.
Berharap cake yang dianter nantinya bakal bagus.
Eng... ing... eng...
Abangnya datang lagi jam 1an. Dan ternyata oh ternyata, ukuran cake nya jadi lebih kecil. Emosi gue naik lagi donk. Yang dipesen 20x20, yang dianter 19x19. Hari ini bener-bener merasakan ketidak-profesional-an sebuah toko kue besar. 


Wording-nya jelek. Gak balance, liat aja sisa di bawahnya gede banget. Terus krim-nya yang putih di pinggir acak-acakan. Coklat warna yang di atas meletot. Biasanya gak meletot begitu. Bener-bener mengecewakan. Dan akhirnya gue komplain lagi. Mulai dari keterlambatan, potongan kue, wording, sekarang ukurannya.
Finally gue cape sendiri dan akhirnya dia menawarkan pengembalian uang. Jadi yang gue bayar cake ukuran 18x18. Sisa uang yang udah dibayar akan dibalikin. Sebenernya bukan masalah uangnya. Tapi tanggung jawab dan permintaan maaf atas pelayanannya, itu yang terpenting. 
Kemaren-kemaren Tart-tart cukup recomended lah, selain The Harvest. Kalaupun telat paling cuma 10-20 menit.
Sekarang???
Not recomended.
Wassalam.

Dan....
Show must go on...
Surprise party harus tetap berlanjut. Gak tau deh masih surprise atau gak. Yang penting cake-nya dianter ke yang berulang tahun. Nyanyi-nyanyi ultah, ucapan dan doa, tiup lilin, potong kue. Complete.
Finally... foto bareng.


And...
Happy birthday Om Nover.
Wish u all the best.
Be a good man, a good husband and good father for your family, and be a good leader.

Wednesday, 27 November 2013

Sepasang Sepatu...

Sepatu!!

Tiba-tiba aja gue inget sepatu. Ya.. sepasang sepatu.
Emang ada apaan sama sepatu?
Menurut gue ya, sepasang sepatu bisa menimbulkan bermacam-macam pemikiran dan pandangan.

Beberapa diantaranya:

Sepatu semahal apapun harganya tetap dipakainya di bawah (kaki), bukan di kepala.

Sepatu walapun ditakdirkan berpasangan tapi tetap tidak pernah bersatu.

Sepasang sepatu saling melengkapi satu sama lain, jika yang sebelah kiri hilang, yang kanan tak cukup berarti.


Sepasang sepatu bentuknya tak persis sama tapi tetap terlihat serasi.

Sepasang sepatu selalu berjalan tak sejajar namun satu tujuan.

Sepasang sepatu tak pernah bertukar posisi tapi saling melengkapi.

Itulah sepatu. Selalu diinjak, tapi sangat dibutuhkan banyak orang. Sesuatu yang kadang tak menjadi perhatian, tapi sesuatu yang mempunyai peranan penting juga dalam kehidupan.

Sepatu...
Pada dasarnya sepasang sepatu itu tak sempurna -dengan bentuk tak persis sama- tetapi bersifat melindungi.

So...
Jangan menganggap rendah dan enteng sesuatu yang berada di bawah. Tapi hargailah dia karena maknanya, karena fungsinya, karena manfaatnya, dan karena apa yang dilakukannya buat kita.

Suatu pelajaran hidup dari sepasang sepatu.


Sunday, 10 November 2013

Dear God

Sejak karokean waktu itu (yang entah kapan), gue jadi suka lagu ini

Dear God
by Avenged Sevenfold

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love
Purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be, oh

Dear God the only thing I ask of you
Is to hold her when I'm not around
When I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again, oh no
Once again

There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps
And all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah

Dear God the only thing I ask of you is
To hold her when I'm not around,
When I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again

Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
When hope begins to fade...

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love
Hope is hard to find

Dear God the only thing I ask of you is
To hold her when I'm not around,
When I'm much too far away
We all need the person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again