Oia, ngomong-ngomong tentang Pak Raden yang punya nama asli Drs. Suyadi, beliau adalah orang dibalik cerita Si Unyil. Si Unyil, film yang slalu ditunggu anak-anak Indonesia tiap hari Minggu beberapa tahun lalu. Nah, dari twit-twit tadi, gue nyimpulin kalo hari ini ada acara yang judulnya Pak Raden Ngamen. Kalo diliat dari judulnya,mungkin orang berpikir kalo ini tuh acara asik kayak konser musik, lawakan atau apalah yang seru buat didenger. Tapi ternyata tidak.
Sedikit mengulas tentang Drs. Suyadi alias Pak Raden, beliau adalah seorang yang inspiratif. Lahir di Jember 80 tahun silam, dan sarjana lulusan Seni Rupa ITB. Bayangin aja, ITB. Denger ITB aja, otak gue langsung terpeta bahwa dia adalah orang jenius dan kreatif. Memang benar, dia sangat kreatif. Menciptakan tokoh kartun Unyil dkk dan bercerita buat anak-anak. Cerita yang mendidik, yang punya pesan moral. Nah, ternyata lagi, sekarang Pak Raden itu hidup menumpang di rumah kakaknya. Kebayang ngga sih, orang jenius dan kreatif itu ternyata ngga punya rumah dan hidup prihatin. Itu yang gue baca di Detik dan Vivanews.
Karena rasa ingin tau yang cukup besar, akhirnya gue ngajak temen kosan ke rumah Pak Raden. Belum kebayang neh acaranya gimana. Sampai disana, ternyata udah banyak temen-temen dari media. Wartawan berita, infotaiment, penulis, pendongeng turut hadir disana.
Pak Raden tinggal di sebuah rumah (milik kakaknya) di Jl. Petamburan 3 No 27 Jakarta Barat. Menumpang, kata yang seharusnya ngga ada dihidupnya mengingat karyanya yang luar biasa. Harusnya dia hidup enak dengan royalti yang didapat dari Si Unyil. Tapi kenyataannya emang beda, dia ngga punya Hak Cipta untuk Si Unyil sejak 10 tahun yang lalu. Hak cipta itu dimiliki oleh Perum Produksi Film Negara. Untuk itulah acara ini diadakan, Pak Raden memperjuangkan hak cipta "Si Unyil" ke HAKI.
Ngga lama acara dimulai, setelah Pak Raden nyanyiin lagu pembuka, nyelip di antara kameramen dan wartawan, akhirnya gue sampai juga di barisan ke dua. Pak Raden cerita tentang karya dan hidupnya. Saat ini dia hidup dari penjualan lukisannya. Dari situlah biaya untuk makan dan berobat. Lagi cerita gitu, eh si Amel datang. Artis cilik itu datang dan menyalami Pak Raden. Sedikit ngobrol, lalu masuk ke dalm rumah lihat karya boneka dan lukisan.
Ternyata Bondan and Fade 2 Black juga datang ke acara itu. Bondan yang ganteng banget itu nyanyiin 2 lagu. Hadeh... jadi galau neh. Udah ganteng, suaranya juga bagus banget lagi. Hehe...
Satu lagi artis yang datang adalah Charlie Van Houten. Aslinya juga cakep en bersih. *galau lagi
Oia, Charlie datang dengan Ahmad Rifai, seorang pengacara yang ganteng juga. *kayaknya dari tadi banyak yng ganteng neh.
Intinya, semua yang datang kesitu memberi dukungan pada Pak Raden. Penggalangan dana untuk memperjuangkan hak cipta dan biaya berobat ini dikumpulkan dengan penjualan kaos dan buku.
Mudah-mudahan perjuangan dan dukungan teman-teman berbuah manis yaa..
Mudah-mudahan perjuangan dan dukungan teman-teman berbuah manis yaa..