Monday, 27 July 2015

HIDUP SUKSES & BERMAKNA

Umur yang sering kali dijadikan ukuran sukses tidaknya seseorang adalah 40 tahun. Itu standarnya.
Buku "Half Time" tulisan Bob Buford memberikan pencerahan yang luar biasa bagi siapapun yang memasuki usia paruh baya atau 40 tahun.

Ketika usianya menginjak 40 tahun, Bob mulai merenungkan pencapaian-pencapaian apa yang selama ini dapatkan. Kesimpulannya, Bob sangat sukses. Sebagai CEO dari sebuah perusahaan TV kabel, tentu ia sukses dalam pekerjaan. Bob memiliki pernikahan yang harmonis. Bob juga dikaruniai anak yang luar biasa.
Meski hampir mendapatkan semua yang ia inginkan, tetap saja ada yang mengganggu hatinya. Ia merasa ada yang kurang. Berawal dari kegelisahan hatinya itu, Bob melakukan ziarah batin bersama Tuhan hingga akhirnya ia menemukan bahwa masih ada satu lagi yang belum ia dapatkan.
Apa itu?
Kehidupan yang bermakna.
Apakah kehidupan yang bermakna itu?
Hidup bermakna bukan sekedar sukses, tapi juga hidup yang berarti bagi sesama.
Berhasil tidaknya hidup Anda, bukan hanya diukur dari pencapaian-pencapaian saja, tapi juga dari "Apakah hidup kita berarti untuk sesama?".
 
Amatilah orang-orang sukses seperti Bill Gates atau Warren Buffet, pada akhirnya mereka lebih konsentrasi kepada yayasan sosial daripada bisnisnya. Mereka bahkan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya utk kemanusiaan.
Mengapa?
Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan cara seperti itu baru merasakan arti hidup yang sesungguhnya. Hidup yang kaya makna.
 
Evaluasilah kembali hidup Anda.
Jangan hanya jadi sukses, tapi jadilah orang yang bermakna.
Jangan memperkaya diri sendiri, tapi perkayalah hidup sesama.
 
HIDUP MENJADI BERARTI di saat Anda BERSEDIA BERBAGI HIDUP DENGAN SESAMA
 
Salam Super ala MT :)
 
See you on my next post
 
 
*dari group sharing MCI
 

No comments: