Berkantor di gedung yang sama dengan Carrefour bikin pengen belanja terus. Hehhe..
Tapi bukan ini point yang ingin disampaikan disini.
Jam istirahat siang...
Tujuan utama adalah beli cemilan buat di kantor. Setelah keliling di rak-rak makanan dan mengisi keranjang belanjaan dengan beberapa cemilan, sampailah pada rak makanan luar.
Pocky, sebelumnya pernah nyoba ini, tapi lupa di meja siapa. Hehhe..
Lagi diskon, yang sebelumnya 7000an jadi 6000an. Godaan. Akhirnya masukin dua kotak Pocky ke keranjang.
Lagi ngantri di kasir iseng meratiin kotaknya. Pocky ini diproduksi di Thailand, di bawah pengawasan Jepang.
Ada fotonya JKT48, tapi label halalnya mana?
Waduh, jadi penasaran ini. Sampai di giliran bayar, saya nanya sama kasirnya, "Ini ga ada label halalnya ya, Mba?"
Kasirnya langsung cek juga di kemasan Pocky-nya. Tapi di belakang saya ada customer yang ngantri, jadi ngga enak, akhirnya saya bayar aja.
Balik ke kantor masih dengan rasa penasaran, akhirnya googling.
Taraaa...
Bermunculanlah berbagai macam blog yang ngebahas ini.
![]() |
GLICO: Animal shortening (lard,etc) is contained in all products |
GLICO: Animal shortening (lard,etc) is contained in all products
Artinya, semua product Glico mengandung animal shortening. Animal shortening ini adalah semacam butter/margarine yang terbuat dari lemak hewani. Ya, lemak hewan. Memang dalam pembuatannya bisa saja diambil dari hewan lain, bukan babi. Tapi kemungkinan itu pasti ada. Karena negara yang memproduksi Pocky ini adalah Thailand yang kita tahu banyak makanan non-halal yang mengandung unsur babi dan penduduknya secara umum mengkonsumsi daging babi. Dan dari sumber informasi yang saya googling, sudah diketahui banyak orang bahwa minyak babi jauh lebih murah dibanding produk hewani lainnya. Artinya, bisa saja shortening yang dimaksud disini adalah minyak/lemak babi.
In my opinion, bagaimanapun, lebih baik menghindari dari pada mengkonsumsi makanan yang belum jelas hukumnya halal atau haram. Mungkin akan lebih bijak untuk tidak mengkonsumsi ini sampai Glico yang dijual di Indonesia mencantumkan label halal dari MUI pada kemasannya.
Semoga Allah mengampuni kekhilafan ini (baca: makan Pocky sebelumnya)
Dan yang saya beli sekarang langsung dikasi ke temen yang non-muslim, emang rezekinya dia kali yah.. hahha
Semoga info ini bermanfaat buat yang meragukan Pocky.
See you on my next post.
6 comments:
Aminnnn :v
Saya juga lagi makan :v...
Maafkan kami ya allah :v
Saya juga baru aja makan huhu
Saya juga baru aja makan huhu
KWN SY BARU SAHAJA MEMBORONG POCKY SEBANYAK Rup700000..huhu
FYI, Pocky ada sertifikat halal dari MUI Thailand. Bagi saya pribadi, agama islam itu panduannya sama, AL QUR'AN. jadi Insyaallah para ulama atau MUI Thailand ilmunya juga sama dengan yang ada di belahan dunia manapun. tetapi apabila yang masih ragu-ragu, lebih baik tidak membeli atau memakannya. (^^,)
Semoga Allah ampunkan ... saya sangat suka, dengan ketelitiannya dalam mengecek kehalalan makanan, walaupun kalau tidak tahu kita tidak berdosa, tapi tetep saja menggelapkan hati, susah dapat hidayah, susah mengamalkan kebaikan. Kalau makanan yang tidak pasti atau meragukan itu sebaiknya tinggalkan saja .... toh gak mati walaupun kita nggak makan? Masih banyak makanan lain yang halal, atau masak sendiri masakan sederhana ...
Post a Comment