Tuesday, 30 June 2015

Hidup Bahagia

Positive thing that we must share.
 
 
 
Arthur Ashe, pemain Wimbledon legendaris sekarat karena AIDS yang berasal dari darah yang terinfeksi virus ketika operasi jantung pada 1983. Dia menerima banyak surat dari para penggemarnya.
Salah satu dari mereka ada yang menyampaikan:
"Mengapa Tuhan memilih Anda untuk mendapatkan penyakit yang buruk seperti ini?"
Terhadapnya, Arthur Ashe menjawab:
Lima puluh juta anak mulai bermain tenis,
Lima juta dari mereka belajar bagaimana bermain tenis,
Lima ratus ribu belajar tenis secara profesional,
Lima puluh ribu bertanding dalam turnamen,
Lima ribu mencapai Grand Slam,
Lima puluh mencapai Wimbledon,
Empat mencapai semifinal,
Dua mencapai final dan ketika saya menggenggam pialanya, saya tak pernah bertanya pada Tuhan, "Kenapa (harus) saya?"
Jadi ketika sekarang saya sakit, bagaimana bisa saya menanyakan kepada Tuhan, "Kenapa (harus) saya?"
 
Kebahagiaan membuatmu tetap manis.
Cobaan membuatmu kuat.
Kesedihan membuatmu tetap menjadi manusia.
Kegagalan membuatmu tetap rendah hati.
Kesuksesan membuatmu tetap berpijar.
Namun, hanya iman yg membuatmu tetap melangkah.
 
Intinya...
Kadang engkau merasa tidak puas terhadap kehidupanmu sementara banyak orang di dunia ini memimpikan bisa hidup sepertimu.
 
Anak kecil di ladang memandang pesawat terbang di atasnya, dan memimpikan bisa terbang, tetapi sang pilot di pesawat itu memandang ladang di bawahnya dan memimpikan bisa pulang ke rumah.
Begitulah hidup.
 
Nikmatilah hidupmu.
 
Jika kekayaan adalah rahasia kebahagiaan, tentu orang-orang kaya akan menari-nari di jalanan. 
Tapi hanya anak-anak miskinlah yang melakukannya.
Jika kekuatan memang menjamin keamanan, tentu orang-orang penting akan berjalan tanpa pengawalan.
Tapi hanya mereka yang hidup sederhana yang bisa tidur nyenyak.
Jika kecantikan dan kepopuleran memang membawa kita pada hubungan yang ideal, tentu para selebriti pasti punya perkawinan yang terbaik.
 
Hiduplah sederhana.
Berjalanlah dengan rendah hati.
Dan mencintailah dengan tulus.
 
In my opinion, kita tidak perlu mempertanyakan sesuatu yang terjadi pada kita. Karena itu adalah yang terbaik menurut Tuhan untuk kita.  Kita tidak perlu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Karena masing-masing kita pasti punya kebahagiaan sendiri dan punya masalah berbeda. Orang yang kita lihat sempurna dan bahagia belum tentu di dalam hatinya bahagia, belum tentu hidupnya fine-fine aja.
Jadi yang harus kita lakukan adalah bersyukur dengan hidup kita, dan melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk membuat diri sendiri bahagia.
 
Itulah kunci hidup bahagia, BERSYUKUR.

Jangan lupa untuk selalu tersenyum :)

See you on my next post

No comments: